Desain sebenarnya gak susah, itu juga tergantung mood kita, enak atau gak sih buat ngeliat desain tersebut. Dikatakan enak jika desain tersebut nyaman untuk dilihat dimengerti bagi penikmat. Penikmat dapat berupa pembuat desain, visitor, dan pembeli desain.
Namun banyak yang merasa desainnya jelek, perpaduan warnanya kok aneh, fontnya juga jelek, dan kendala lainnya. Ini dapat kita bilang kembali kepada selera kita sendiri.
Saat kita buat satu desain, kemudian kita kasi liat ke satu orang, dan orang itu mengatakan desain lu itu jelek, warna gak sesuai fontnya jelek, jangan langsung ambil kesimpulan bahwa desain lu itu jelek.
Kita perlu kasi liat ke 1000 orang kalau bisa, pasti dari 1000 orang itu ada yang mengatakan bahwa desain kamu ini menarik, kalau patokannya hanya satu orang aja desain mu tidak bisa dibilang jelek juga.
Untuk memperindah desain kita perlu meningkatkan kualitas warna dan font agar desain menjadi lebih wow.
Namun banyak yang merasa desainnya jelek, perpaduan warnanya kok aneh, fontnya juga jelek, dan kendala lainnya. Ini dapat kita bilang kembali kepada selera kita sendiri.
Saat kita buat satu desain, kemudian kita kasi liat ke satu orang, dan orang itu mengatakan desain lu itu jelek, warna gak sesuai fontnya jelek, jangan langsung ambil kesimpulan bahwa desain lu itu jelek.
Kita perlu kasi liat ke 1000 orang kalau bisa, pasti dari 1000 orang itu ada yang mengatakan bahwa desain kamu ini menarik, kalau patokannya hanya satu orang aja desain mu tidak bisa dibilang jelek juga.
Untuk memperindah desain kita perlu meningkatkan kualitas warna dan font agar desain menjadi lebih wow.
5 Tips Memilih Kombinasi Font
Banyak para designer pemula jika ingin memilih font yang tepat itu masi susah, penggunaan font yang asalan dapat membuat desain kita menjadi kaku atau malahan tidak enak diliat.
Berikut beberapa tips untuk memilih font agar desain menjadi lebih kece.
1. Pilih font yang sesuai dengan logo
Ada banyak jenis font yang tersedia, salah satu penyedia fontnya adalah google font. Beberapa dari font tersebut pasti ada yang sesuai dengan tujuan kalian.
Tiap font itu memiliki makna penggunaan sendiri.
Dan, font juga memiliki sifat.
Sifat font seperti classic, elegant, dan sebagainya.
2. Jangan pakai banyak font pada desain mu !
Ini kesalahan yang sangat umum.
Misalnya kamu ngeliat beberapa font yang menarik, dan tiap katanya kamu ganti dengan font yang beda.
Jika desainmu diterapkan seperti itu maka fokusnya bakal hilang.
Kamu jadi gaktau bagian mana yang mau kamu tonjolkan.
Terlalu banyak campuran font bakal buat desainmu jadi berantakan.
Dalam desain itu maksimalnya 3 font aja.
3. Pakai kombinasi font yang beda
Dalam pengkombinasian font hidari pengkombinasian sama.
Kalau fontnnya mirip mitu bisa mempengaruhi kontras secara visual.
visual diatas termasuk : ketebalan, struktur, dan lainnya.
Intinya kamu perlu banyak eksplor font-font yang digunakan para master desain. Kamu juga bisa mengakses beberapa portofolio di behance, dribble, dan pinterest. Link yang sering aku cari referensi untuk desain.
4. Menggunakan 1 buah font aja
Tips ini bisa kamu jadikan sebagai acuan kalau tips ke-3 gak berhasil.
Namun tidak semua bagian fontnya sama, kamu gunakan paduan tingkat ketebalannya dan ukuran dari font yang digunakan.
5. Gunakan Visual Hierarchy
Apa pentingnya Visual Hierarchy ?
tentu saja penting. Ini dapat membantu kita agar susunan informasi pada desain mampu mempermudah penikmat desain.
contoh nya seperti di koran, ada headline yang besar, ada sub headline nya, dan kemudian paragraf.
Jadi Visual Hierarchy ini membuat fokus teks agar penikmat desain melihat kemana saat pertama kali melihat desainmu.
Makasih udah baca, jika ada pertanyaan atau tambahan silahkan berkomentar.
Tags:
Desain